Departemen Kimia UNAIR Adakan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Desa Cangkir Driyorejo Gresik

Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga kembali adakan pengabdian masyarakat pada Senin (29/11). Pengabdian kali ini bertempat di Balai Desa Cangkir, dengan tema kegiatan “Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Menuju Desa Cerdas Kesehatan” Kegiatan ini dihadiri oleh Kader PKK Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Kegiatan pelatihan diawali dengan pretest untuk menguji tingkat pengetahuan peserta terhadap materi yang akan disampaikan dilanjut dengan pemaparan materi oleh Prof. Dr. Purkan, S.Si., M.Si. tentang Coronavirus serta gejala, penularan dan pencegahannya. Prof. Dr. Purkan yang merupakan dosen bidang biokimia juga menyampaikan efek mikroba dan virus apabila tersentuh oleh tangan manusia dan cara pencegahannya, yang salah satunya dengan hand sanitizer. Pemaparan materi disampaikan secara interaktif dengan diselingi tanya jawab oleh peserta.

Penyampaian materi oleh Prof. Dr. Purkan, M.Si.

Materi kedua yaitu praktek pembuatan hand sanitizer sesuai rekomendasi WHO yang disampaikan oleh Qurrota A’yuni, S.Si., M.Si. “Untuk membuat hand sanitizer yang efektif dapat membunuh virus, kadar dan takaran masing-masing bahan harus tepat sesuai prosedur” Ungkap Qurrota. Pada saat praktek, perwakilan peserta maju ke depan untuk mempraktekkan secara langsung pembuatan hand sanitizer berbasis alkohol dengan didampingi mahasiswa yang bertugas sebagai asisten praktikum. Kegiatan ditutup dengan posttest untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta setelah mendapatkan materi dan pelatihan secara langsung.

Praktek pembuatan Hand Sanitizer

Di akhir kegiatan, masing-masing peserta diberikan hand sanitizer hasil lokakarya dalam botol kemasan 20 ml. Pengabdian masyarakat yang digelar di Desa Cangkir mendapat antusiasme dan respon yang positif dari peserta. “Dengan mendapatkan pengetahuan cara pembuatan hand sanitizer, maka masyarakat tidak perlu panik lagi ketika menghadapi kelangkaan hand sanitizer yang merupakan salah satu alat pelindung diri di masa pandemi Covid-19. Selain itu, dengan diberikan pengetahuan mengenai cara penularan dan pencegahan Covid-19 diharapkan masyarakat lebih mentaati protokol kesehatan dan menyegerakan vaksinasi”, terang Qurrota yang juga ketua pengabdian masyarakat.


Penulis: Kariza Makanty