Dosen Kimia UNAIR Lakukan Pengabdian Masyarakat Mengenai Edukasi Pemanfaatan Obat Tradisional sebagai Pemeliharaan Kesehatan
Pandemi COVID-19 membawa dampak yang cukup besar secara global. Angka kematian akibat pandemi COVID-19 yang terus meningkat menuntut masyarakat untuk tetap berada di rumah dan menerapkan protokol kesehatan berupa 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan menggunakan sabun). Segala upaya pencegahan lain yang kaitannya dengan konsumsi makanan dan minuman bernutrisi harus dilakukan untuk mempertahankan imunitas. Upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan pada masa kedaruratan masyarakat atau bencana nasional seperti saat ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan tanaman-tanaman herbal sebagai obat tradisional.
Salah satu poin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, berhasil direalisasikan oleh para dosen Kimia Universitas Airlangga. Kegiatan sosialisasi yang berfokus pada kesehatan masih harus ditingkatkan terlebih dengan adanya pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini. Dengan memberikan sosialisasi mengenai berbagai jenis obat tradisional yang digolongkan oleh BPOM, khasiat, dan kandungan kimia yang bermanfaat, juga diberikan pembekalan informasi dan pemahaman yang benar mengenai obat tradisional dan pemanfaatannya. Sasaran pada kegiatan ini yaitu kelompok ibu-ibu PKK di RT 08 RW 02 Kelurahan Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo sebagai unit organisasi penting dalam pembangunan kesejahteraan pada Sabtu (18/09).
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Acara dikemas dalam bentuk seminar dan praktik pembuatan jamu yang disampaikan langsung oleh Dr. Mulyadi Tanjung, M.Si dan Dr. Sri Sumarsih Dra., M.Si. Antusiasme para peserta yang hadir nampak dari beberapa pertanyaan dan sharing yang disampaikan. Salah satu pertanyaan yang disampaikan terkait dengan kandungan pada bahan-bahan dalam pembuatan jamu. Beberapa peserta tidak sungkan berbagi cerita mengenai pengalaman keberhasilan memanfaatkan jamu/minuman herbal untuk mengatasi keluhan kesehatan. Peserta diperkenankan mempraktikkan langsung tahapan pada pembuatan obat tradisional atau jamu sesuai prosedur yang telah diberikan melalui handbook. Setiap peserta juga diberikan jamu yang telah dikemas dalam botol untuk dikonsumsi langsung. Kegiatan berlangsung dengan baik dan mendapatkan respon positif dari peserta dengan mengharapkan diadakannya kembali kegiatan serupa.
Penulis : Aulinnashru Ilma Achsania
Editor: Qurrota A’yuni