Terapkan Moto Mulai Dari Sesuatu Yang Benar M. Zakki Fahmi, M.Si., Ph.D. Raih Predikat Dosen Berprestasi UNAIR 2019
Mochamad Zakki Fahmi, M.Si., Ph.D terpilih menjadi dosen berprestasi Universitas Airlangga 2019 bidang sains-teknologi. Keikutsertaan beliau dalam seleksi ini merupakan hasil motivasi Ketua Departemen Kimia dan Wakil Dekan II FST. Namun, pada akhirnya beliau dapat menunjukkan pada ketua departemen serta wakil dekan II FST bahwa pilihan mereka tidak salah dengan menjadi terbaik pertama dalam kompetisi ini.
Pria kelahiran Gresik 2 Juli 1983 tersebut sebelumnya pernah mengikuti seleksi dosen berprestasi pada tahun 2017. Namun, pada seleksi tersebut beliau belum meraih peringkat terbaik pertama di Fakultas Sains dan Teknologi. Selain kompetisi tersebut, sebelumnya beliau hanya berfokus pada bidang keilmiahan. Adapun prestasi yang pernah beliau raih adalah pemakalah terbaik dalam konferensi, poster terbaik, dan best oral presenter.
Dosen Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi tersebut mengaku tidak mengira akan memenangkan kompetisi ini dan pada akhirnya mewakili Universitas Airlangga di tingkat nasional. Pada seleksi kemarin, setelah menyerahkan berkas administratif selanjutnya beliau diminta untuk mengikuti seleksi tahap wawancara. Dalam seleksi wawancara tersebut, Mochamad Zakki Fahmi, M.Si., Ph.D. memaparkan tentang tridarma perguruan tinggi yang telah beliau jalankan selama menjadi tenaga pendidik di Universitas Airlangga.
Dosen yang berfokus pada bidang kimia fisik tersebut ini pun menjelaskan tentang inovasi yang telah beliau lakukan selama mengajar. Adapun inovasi tersebut adalah mengombinasikan pembelajaran dengan media video. Selain itu, beliau juga menyediakan borang untuk diisi mahasiswa. Borang tersebut berisi tujuh pertanyaan seputar kuliah yang beliau berikan. Di dalam borang tersebut juga memuat pertanyaan tentang hal yang menarik dan tidak menarik di dalam perkuliahan.
“Pola Mahasiswa setiap tahun kan berubah-ubah. Oleh karena itu, saya juga perlu belajar dan intropeksi diri. Borang ini membantu saya memetakan poin yang perlu ditingkatkan.” papar lulusan S3 National Taiwan University of Sciences and Technology tersebut.
Tidak hanya di bidang pengajaran, Mochamad Zakki Fahmi, M.Si., Ph.D. juga telah menulis beberapa buku serta mematenkan hasil penelitiannya, yaitu sintesis grafin nanodot. Berikutnya, beliau juga melakukan pengabdian masyarakat bersama Fakultas Sains dan Teknologi.
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Program Studi S2 Kimia. Pada tahun 2018 lalu, beliau juga berhasil meraih predikat sebagai Ketua Program Studi terbaik di Unair. Melalui kemenangannya sebagai dosen berprestasi, beliau berharap lebih banyak dosen muda Unair yang termotivasi untuk berkarya.
“Semua komunitas akademisi Unair itu satu keluarga, 500 besar dunia itu tujuan bersama yang langkahnya juga harus bersama. Tentu butuh kesadaran dari semua untuk dapat melangkah bersama. Kesadaran ini perlu ada karena saat ini Unair butuh melompat, bukan lagi berlari. Kita butuh gerakan yang signifikan untuk perubahan besar. Mari kita bersama-sama membangun Unair lebih maju.” ajak beliau.
Beliau mengungkapkan moto kerja yang mengiringi keberhasilannya adalah sekecil apapun – harus mulai dari sesuatu yang benar. Karena sesuatu yang benar pasti akan berakhir dengan baik. Dengan memegang moto kerja ini, beliau telah menunjukkan bahwa benih baik yang berusaha disemai pada akhirnya telah menghasilkan buah yang baik pula.
Sumber: SDM UNAIR