Selamat Kepada Pemenang 3COP #8 2024

Kompetisi 3COP atau 3 minutes Competition on Oral Presentation merupakan kompetisi yang wajib diikuti oleh mahasiswa S2 Kimia Unair. Peserta mempresentasikan rencana risetnya dalam bahasa inggris dalam waktu 3 menit. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian komunikasi dalam riset dan akademik. Peserta memperebutkan 4 posisi, yakni juara I, II, III, dan favorit.

Amel menerima sertifikat juara I dan terfavorit dari koprodi S2, Yanuardi Rahardjo, Ph.D.

Untuk 3COP ke 8 ini, Juara I dan juga juara terfavorit dimenangi oleh Amelia Julia Tria Fetty (Amel), dengan judul Riset Membran Polimer Selulosa Asetat Untuk Pembersihan Kreatinin Pada Cairan Dialisat. Amel tertarik dengan topik riset ini karena Mengurangi konsumsi air dalam proses hemodialisis menjadi langkah penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang digagas oleh PBB. Solusi optimal untuk mencapai tujuan tersebut adalah memurnikan cairan dialisis bekas sehingga memungkinkan pengurangan volume air yang digunakan dalam hemodialisis. 

Membran polimer merupakan salah satu metode alternatif untuk meregenerasi dialisat bekas. Membran selulosa asetat merupakan salah satu polimer yang banyak diteliti karena bersifat hidrofilik, serta memiliki karakteristik unggul seperti resistensi fouling yang baik, fluks yang moderat, serta biokompatibilitas yang baik, .Membran selulosa asetat telah banyak digunakan oleh para peneliti-peneliti untuk regenerasi dialisat karena sifat hidrofilisitasnya. Jadi, membran polimer selulosa asetat pada penelitian ini digunakan untuk pembersihan kreatinin pada cairan dialisat.

Gayatri menerima sertifikat juara II dari koprodi S2

Lalu, Juara II diraih Gayatri Budhi Khrisnamurti (Gayatri), dengan judul riset Pengaruh Substituen Senyawa Turunan Benzoquinone Sebagai Penerima Elektron pada Reaksi Dehidrogenasi oleh 3-ketosteroid-Δ1-dehidrogenase dari Thermomonospora curvata. Gayatri menerangkan bahwa Sterol adalah jenis lipid dengan struktur siklopentanoperhidrofenantren yang berfungsi menjaga stabilitas membran sel serta menjadi prekursor dalam sintesis hormon steroid dan vitamin D. Mikroorganisme dapat mengubah sterol alami seperti kolesterol dan fitosterol menjadi prekursor obat steroid melalui proses biokatalisis. Enzim 3-ketosteroid-Δ1-dehidrogenase (Δ1-KSTD) berperan dalam reaksi dehidrogenasi-1,2 pada 3-ketosteroid, yang krusial dalam produksi obat antiinflamasi seperti kortisol dan prednison. 

Thermomonospora curvata, bakteri termofilik dari filum Actinobacteria menghasilkan Δ1-KSTD (Tcu-Δ1-KSTD) yang berpotensi tinggi dalam biotransformasi steroid pada suhu optimal 50–60°C. Penerima elektron alami untuk Δ1-KSTD belum teridentifikasi, tetapi beberapa turunan benzoquinone, seperti kloranil dapat berfungsi sebagai alternatif. Studi kinetika enzim ini terhadap berbagai turunan benzokuinon diharapkan dapat digunakan untuk memahami pengaruh substituen pada turunan benzoquinone terhadap kerapatan elektron cincin benzoquinone yang memberikan efek signifikan pada reaksi dehidrogenasi-1,2 yang dikatalisis oleh Tcu-Δ1-KSTD.

Rizky menerima sertifikat juara III dari koprodi S2

Untuk Juara III berhasil dicapai oleh Rizky Abdul Aziz dengan judul riset Aplikasi Mixed Matrix Membrane PES/CuFe2O4 Sebagai Membran Fotokatalitik Untuk Degradasi Senyawa Antibiotik Kloramfenikol, Rizky mengaku tertarik dengan topik tersebut karena Antibiotik digunakan secara luas pada manusia dan hewan, tetapi penggunaannya yang berlebihan dapat mencemari lingkungan, terutama melalui limbah rumah sakit yang mengandung residu antibiotik seperti kloramfenikol. Kloramfenikol banyak digunakan karena biayanya murah dan stabilitasnya tinggi, namun residunya di lingkungan dapat menyebabkan resistensi bakteri dan membahayakan kesehatan manusia serta ekonomi, seperti larangan ekspor udang dengan residu kloramfenikol. Berbagai metode telah dikembangkan untuk menghilangkan kloramfenikol dari lingkungan, seperti adsorpsi menggunakan komposit, MOF, dan material berbasis karbon, namun masing-masing memiliki keterbatasan. 

Pendekatan yang menjanjikan adalah penggunaan membran fotokatalitik, khususnya Mixed Matrix Membrane (MMM) berbasis polyethersulfone (PES) yang dimodifikasi dengan material fotokatalitik seperti CuFe₂O₄. Ferit CuFe₂O₄ dipilih karena sifatnya yang stabil, murah, dan ramah lingkungan, serta mampu meningkatkan kinerja membran dalam mendegradasi kloramfenikol dan mengurangi fouling. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji membran fotokatalitik berbasis PES-CuFe₂O₄ dalam bentuk flatsheet untuk pengolahan air, dengan evaluasi meliputi uji sifat mekanik, uji tarik, dan efisiensi degradasi kloramfenikol.

Editor: Kautsar Ul Haq