Alumni Kimia UNAIR Bagikan Hasil Penelitiannya Saat Menjadi Ph.D. Student di Luar Negeri

Prodi Magister Kimia Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengadakan webinar kuliah alumni series yang ke-2 dengan dihadiri oleh bebagai kalangan dari mahasiswa, dosen, hingga alumni S-2 Kimia UNAIR yang dilaksanakan pada hari Sabtu siang (7/8), melalui platform zoom meeting online.

Kuliah Alumni merupakan kegiatan yang diadakan oleh Prodi S2 Kimia UNAIR untuk menjalin relasi bersama alumni lebih dekat dengan Prodi dan mahasiswa S2 Kimia. Melalui program ini, para alumni dapat memotivasi dan menjadikan inspirasi bagi mahasiswa S2 Kimia dalam menyelesaikan program S2 Kimia UNAIR. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang pengayaan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa aktif dan alumni S2 Kimia. Webinar kuliah alumni kali ini diisi oleh dua mahasiswa alumni kimia UNAIR 2014, yaitu Abdul Wafi, Ph.D dan Ni Nyoman Purwani, M.Si yang keduanya melanjutkan studi doktoral di luar negeri.

Saat ini, Abdul Wafi, Ph.D yang akrab dipanggil Wafi, menjadi dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan telah lulus studi doktoral di University of Pannonia di Hungaria. Wafi membagikan hasil penelitiannya mengenai TiO2 based photocatalyst for pharmaceutical degradation and bacterial disinfection. Penelitiannya bermula dari sisa pembuangan obat-obatan, pencucian kosmetik, dan lotion obat nyamuk bekas penggunaan masyarakat yang semakin meningkat dari tahun ke tahun sehingga menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Wafi memaparkan idenya berupa inovasi fotokatalisis yang berbahan dasar TiO2, yang merupakan salah satu teknik fotooksidasi dalam teknologi pengendalian air limbah. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian Wafi yaitu fotokatalisis heterogen, “Pendekatan ini menjadi sangat menarik karena memungkinkan menggunakan sumber dari sinar matahari sebagai sumber daya yang berkelanjutan dan sumber energi terbarukan yang sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia sebagai negara 2 musim dimana musim kemaraunya lebih panjang dari pada negara 4 musim. Pendekatan heterogen bisa digunakan untuk pemurnian air, desinfeksi bakteri, dan lain-lain” ungkap lulusan University of Pannonia tersebut.

Selain Wafi, ada juga alumni Kimia UNAIR 2014 yang saat ini sedang melanjutkan studinya di luar negeri, yaitu Ni Nyoman Purwani, M.Si. Nyoman, melanjutkan studi doktoral di University of Groningen, Belanda dan sangat antusias dalam membagikan topik penelitian yang sedang dikerjakan bersama tim Gecco Biotech, mengenai Modular Assembly of Phosphite Dehydrogenase and Phenylacetone Monooxygenase for Tuning Cofactor Regeneration.

Setelah pemaparan hasil penelitian dari kedua pembicara, webinar dibuka dengan diskusi antara peserta bersama pembicara. Selama diskusi berlangsung, peserta dibebaskan untuk bertanya mengenai topik penelitian yang telah dipaparkan dan pengalaman kedua pembicara selama studi doktoral di luar negeri. Salah satu peserta webinar mengungkapkan “Webinar ini sangat menarik, bisa memperkenalkan profil alumni-alumni kimia S2 yang tidak banyak diketahui. Materinya pun sangat bagus. Sangat memberikan wawasan baru. Semoga acara sharing alumni seperti ini, tetap terus dilakukan. Selain untuk memperkenalkan profil alumni, juga bisa menambah koneksi dan menyambung tali silaturahmi” Imbuh Mila Mahasiswa S2 Kimia UNAIR

Penulis : Alsya Firdausi Nuzula
Editor: Qurrota A’yuni