Pada hari Sabtu (10/7), Departemen Kimia Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengadakan webinar series internasional yang ke-2 dengan judul “Tropical Plant Biotechnology” yang dihadiri oleh lebih dari dua ratus peserta dari mahasiswa hingga dosen yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Pakistan, Iran, Bangladesh, Myanmar, dan China melalui platform zoom meeting online.

Webinar yang sangat meriah ini diisi oleh Dr. Nanik Siti Aminah selaku perwakilan dari tim penelitian bidang bioteknologi pada tanaman obat tropis di Universitas Airlangga. Dr. Nanik yang juga merupakan dosen kimia organik bahan alam Universitas Airlangga menjelaskan secara detail mengenai teknik kromatografi konvensional untuk mengisolasi senyawa fenolik. Dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh Dr. Tan Boon Chin selaku perwakilan dari pusat penelitian bidang bioteknologi pada pertanian di University of Malaya yang mempresentasikan mengenai rekayasa metabolisme jahe untuk produksi flavonoid.

Masing-masing pembicara memberikan penjelasan yang sangat menarik dengan ditambah adanya sesi diskusi berupa QnA bersama peserta webinar, sehingga peserta webinar sangat antusias selama acara berlangsung. Beberapa peserta mengungkapkan sangat senang dan semangat selama mengikuti series webinar tersebut. Ei Ei Aung, seorang mahasiswa Doktor dari Universitas Airlangga mengungkapkan bahwa dari webinar ini dia mendapatkan ilmu baru mengenai teknik kromatografi dan teknik metabolit. Ei Ei juga berharap mempunyai kesempatan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai topik penelitian dari masing-masing pembicara yang membuatnya sangat antusias tersebut dan begitu menanti akan adanya series webinar selanjutnya. Begitu pula, dengan Nabilla Hapsari, mahasiswa S1 Biologi UNAIR, “Webinar ini memebrikan ilmu baru mengenai suatu penelitian bagi saya, dari bagaimana mepresentasikan suatu hasil karya penelitian hingga diskusi yang sangat membangun” ungkapnya.

Selama webinar Dr. Nanik juga mengungkapkan bahwa salah satu kunci kesuksesan dalam proses isolasi senyawa fenolik, yaitu skrining awal dengan KLT, yang memerlukan kesabaran, strategi, dan persiapan yang matang. Melalui kegiatan tersebut, dapat dipahami bahwa untuk melakukan proses isolasi senyawa fenolik dibutuhkan kesabaran dan ketekunan, serta semangat yang tinggi terutama untuk senyawa-senyawa baru yang berasal dari bahan alam. Dari riset tersebut diharapkan akan dapat bermanfaat dan memperluas khasanah ilmu bahan alam kimia hayati.