Mahasiswa Internasional S2 Kimia UNAIR meraih juara 2 Indonesian Short Essay
Pada Kamis (24/2) Musbahu Adam Ahmad Mahasiswa Internasional program studi magister Kimia Universitas Airlangga meraih juara 2 lomba esai pendek bahasa indonesia tingkat universitas L2CFH 2022 yang diselenggarakan oleh Telkom University.
Dalam memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional, Telkom University Language Center menyelenggarakan Language and Creativity Challenge from Home 2022 (L2CFH) dengan tema “From Mother Tongue to Other Tongue: Preserve Your Mother Tongue, Master the Other Ones”. Terdapat 7 kategori lomba dalam 5 kategori bahasa yang bisa kalian ikuti, yaitu Lomba Short Essay, Lomba Creative Vlog, Lomba Pecha Kucha Presentation, Lomba Speech, dan Lomba Poster dalam Bahasa Inggris, Lomba Story Telling dan Comic Strip dalam Bahasa Jepang, Lomba Story Telling Bahasa Prancis, dan Lomba Speech Bahasa Arab. Ada juga kesempatan bagi mahasiswa asing untuk mengikuti Lomba Esai Pendek dan Vlog Kreatif dalam Bahasa Indonesia.
Mahasiswa asal Nigeria tersebut berhasil meraih juara 2 pada kategori lomba esai pendek dengan membawakan esai berjudul “pembelajaran bahasa asing sambil melestarikan bahasa ibuku”. menurut masbahu, yang dapat membuat essay masbahu dapat meraih juara 2 adalah originalitas serta usaha dan semangat. “Saya rasa originalitas penulisanmu akan membantu. Juga, penulisan ditulis dalam kriteria yang diberi oleh penyelenggara yang terpenting adalah usahamu atau semangatmu pada acara tersebut. Kau tak bisa bermain peran signifikan kalau ndak berminati. Saya duduk selama 9 jam untuk penulisan ini” ucap musbahu.
Kesan Musbahu dalam mengikuti acara tersebut ia merasa senang karena mendapat juara 2 dalam lomba tersebut “Alhamdulillah, saya mengikuti pengumuman pemenang melalui zoom pada hari Kamis 24 Februari. Saya senang sekali karena saya menjadi juara 2 dalam lomba berpidato tahun 2021 dan sekarang saya juga juara 2 kali ke-2 dalam lomba Esai. Yaitu, in sya Allah, saya memiliki kompetensi yang cukup dalam Bahasa Indonesia. Ini mimpiku ku sejak sepuluh tahun atau lebih”.
Saat ditanya apakah dia telah memprediksi bahwa ia akan memenangkan lomba tersebut masbahu menjawab bahwa ia tidak memprediksi akan menjadi juara, dia mengikuti lomba untuk melatih penulisan dalam bahasa indonesia saja.
“Sebelumnya, saya tidak pasti apakah akan menjadi juara atau bukan. Sejujurnya saya tidak bermimpi untuk menjadi juara ke-2 walau ke-3 karena saya menulis esai pada hari akhir pendaftaran. Saya berkata untuk diri sendiri ‘kau tidak harus menjadi juara, praktis penulisan dalam bahasa Indonesia saja cukup’” ujar Masbahu
Terakhir, Musbahu ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UNAIR dan semua dosen, serta ia merasa bangga kepada UNAIR “saya mau berterima kasih kepada unair dan semua dosenku. Saya bangga sekali pada mereka semua” ucap musbahu.
Penulis : Jasmine Dwiajeng
Editor : Qurrota A’yuni