S2 Kimia UNAIR Adakan Kuliah Alumni Dari Setsunan University dan Osaka University Jepang

Pada hari Sabtu (26/11) telah diadakan kuliah alumni S2 yang diselenggarakan oleh Departemen Kimia, Universitas Airlangga secara daring. Kuliah Alumni S2 mengundang dua orang pembicara antara lain Mr. Much Z. Fanani dari Department of Agricultural Science and Technology, Faculty of Agriculture, Setsunan University, Japan dan Mr. Andre Pratama dari Department of Bacterial Infections, Research Institute for Microbial Diseases, Osaka University, Japan dengan Maipha D. A sebagai Moderator.

Kegiatan Kuliah Alumni S2 dengan pembicara pertama yaitu Mr. Much Z. Fanani membawakan materi berdasarkan research beliau yang bertajuk “Why are some licorice plants not sweet?”. Secara singkat, Licorice merupakan tanaman kesehatan yang sangat penting, dan umum digunakan sebagai obat tradisional di China, Jepang, Korea, dan beberapa negara lain. Licorice dapat digunakan sebagai campuran pembuatan produk herbal juga bahan tambahan untuk beberapa snack karena tanaman tersebut memiliki rasa manis dan juga rasa lain yang spesifik. Licorice mengandung senyawa Glycyrrhizin yang menyebabkan adanya rasa manis

Fanani memaparkan materinya

Sementara itu pembicara kedua yaitu Mr. Andre Pratama membawakan materi bertajuk “Virulence genes regulation in human pathogen Vibrio parahaemolyticus”. Sekilas informasi, Vibrio parahaemolyticus atau dapat disebut Diarrhea vibrio merupakan bakteri gram negative yang hidup di air laut. Bakteri ini pertama kali ditemukan sebagai pathogen oleh Jepang dan telah ada empat generasi peneliti di RIMD yang meneliti bakteri ini yang mana pada generasi sekarang diteliti oleh Prof. Tetsuya lida. Berdasarkan penelitian, bakteri ini mengandung TDH (termostabil) yang dapat melisis sel darah merah, juga terdapat variannya yaitu TRH (termolabil) sehingga tergolong bakteri yang berbahaya.

Selain itu, apabila terkontaminasi oleh bakteri ini dapat menyebabkan diare hingga yang paling fatal adalah kematian. Kegiatan kuliah alumni ini dapat dilihat melalui youtube KIMIA UNAIR https://www.youtube.com/watch? v=h6DmVmXSGnw

Penulis : Ria Febrianti Setiyaningrum

Editor : Qurrota A’yun